BPS Aceh Besar Gelar Pendataan Passenger Exit Survey (PES) 2025

BPS Aceh Besar telah diberi amanah oleh BPS RI untuk melaksanakan Pendataan Passenger Exit Survey (PES) 2025. Survei ini bertujuan untuk mengetahui profil wisatawan mancanegara (wisman), serta menangkap fenomena kegiatan dan pola pengeluaran wisatawan asing di Indonesia. Pendataan akan dilakukan di bandar udara dan pelabuhan, khusus di Provinsi Aceh akan dilaksanakan di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang.

Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh BPS Aceh Besar, di antaranya menjalin koordinasi dengan Kantor Imigrasi Kelas I Banda Aceh dan PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara, serta merekrut dan melatih calon petugas pendata. Survei ini akan berlangsung setiap bulan sepanjang tahun 2025, dengan target sampel sebanyak 730 responden. Survei ini akan melibatkan dua orang pendata dan satu orang pengawas/pemeriksa.

Kepala BPS Aceh Besar, Rusmadi Nisca, mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama dari pihak Kantor Imigrasi dan PT Angkasa Pura II. "Survei ini sangat penting untuk mengetahui profil wisman, pola pengeluaran, dan kesan yang dialami oleh wisman selama berada di wilayah kita. Data yang dihasilkan oleh PES ini dapat dimanfaatkan oleh pemerintah, pelaku wisata, dan masyarakat secara umum. Pemerintah (Khususnya Pemda Aceh Besar dan Banda Aceh) dapat memanfaatkan data tersebut untuk pengembangan dan penataan sektor pariwisata.

Aceh Besar dan Banda Aceh sebagai daerah yang sangat Potensi Wisata perlu dikelola dengan baik, sehingga dapat mendatangkan lebih banyak lagi wisman di masa mendatang. Untuk itu, kami butuh dukungan dari semua pihak, terutama pihak Imigrasi dan PT Angkasa Pura II," pungkasnya.

Dengan dukungan yang maksimal, diharapkan survei ini dapat berjalan lancar dan memberikan data yang berharga bagi pengembangan sektor pariwisata di Provinsi Aceh dan Indonesia pada umumnya.